topmetro.news – Penemuan bom mortir di Sungai Sei Rotan, Jumat (21/8/2020), menggegerkan warga Desa Bandar Klippa.
Warga yang pertama kali menemukan bom mortir tersebut yaitu Muliono. Dia lantas membawa bom mortir tersebut ke rumahnya di Jalan Medan Batang Kuis Gang Perbatasan Desa Bandar Klippa Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang.
Kemudian pada Hari Sabtu (22/8/2020) sekira pukul 03.00 WIB, Muliono membawa bom mortir tersebut ke rumah uwaknya yang bernama Atok.
Setelah melihat bom mortir tersebut, Atok mengatakan kepada Muliono bahwa barang tersebut berbahaya. Lantas mereka langsung menghubungi Babin setempat yaitu Aiptu Affan. Selanjutnya Aiftu Affan melakukan koordinasi dengan Pawas dan Kapolsek. Selanjutnya aparat melakukan pengamanan areal TKP.
Dengan penemuan bom mortir tersebut, Kapolsek Percut Sei Tuan AKP Ricky Pripurna Atmaja langsung berkoordinasi dengan Bag Ops Polrestabes Medan dan Subden Jibom Satbrimobda Polda Sumut.
Pengamanan Mortir
Pers Subden Jibom mengamankan bom mortir tersebut pun ke Mako Brimobda Polda Sumut. Dilengkapi dengan berita acara titipan mortir tersebut.
Kasubden Jibom Detasemen Gegana Sat Brimob Polda Sumut AKP Daud Pelawi membenarkan bom mortir oleh warga Desa Bandar Klippa itu.
“Ya tentunya kita terlebih dahulu melakukan koordinasi kepada Kapolsek Percut Sei Tuan terkait penanganan. Dan langsung bergerak mengecek ke lokasi penemuan bahan peledak,” ungkapnya, Minggu (23/8/2020).
AKP Daud Pelawi menambahkan, bahwa saat ini mereka sudah mengamankan bahan peledak tersebut. Rencananya mereka akan langsung melakukan pendisposalan soal bom mortir itu.
“Saat ini bahan peledak tersebut sudah kita amankan. Rencananya hari ini melakukan pendisposalan,” tutupnya.
reporter | Nita Veronika Simbolon
